Pesantren Adalah Solusi Ampuh Menjaga Buah Hati


Oleh Ja’far Shodiq

Anak adalah anugerah dan kenikmatan yang amat besar dari Tuhan. Menjaga titipan tuhan adalah kewajiban bagi setiap orang tua. Menjaga dengan tujuan yang baik akan juga dapat menjadikan anak seperti apa yang dikehandaki. Karena setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya dapat menjadi pelita dalam keluarga dan juga menjadi pelita bagi negerinya. Seperti nasehat ayahanda Rudi Habibi, “sumber mata air yang jernih akan menghasilkan air disekitarnya menjadi jernih”. Dalam artian niatan yang baik, pasti juga akan menghasilkan hasil yang baik pula. Begitu pula dengan menjaga anak. Penjagaan yang baik juga pasti akan menghasilkan output yang baik.
Dalam coretan berikut, kula akan memberikan satu tips yang saat ini sedang menjadi idaman bagi banyak orang tua, yaitu dengan menitipkan anak ke pesantren. Mengapa saya menganjurkan untuk menitipkan anak ke pesantren. Karena analoginya seperti ini, pengawasan dalam waktu 24 jam full oleh ustadz adalah pengawasan yang sangat kecil kemungkinan bagi anak untuk mencuri waktu. Dua puluh empat jam tetap berada dalam asrama sangat kecil juga kemungkinan bagi anak untuk berbuat nakal atau kurang terpuji. Karena menurut yang saya alami, ketika seoarang santri melakukan sedikit kesalahan dalam sebuah pesantren, maka langsung aka ada teman, bahkan ustadz yang menasehati dan juga memberika hukuman dengan tujuan memberikan efek jera.
Namun banyak dari orang tua yang merasa ragu untuk menitipkan anak ke pesantren dengan berbagai alasan. Seperti, kurangnya kasih sayang orang tua, kurang dijaganya kebersihan dalam sebuah pesantren, karena tidak tega jika anaknya harus diperlakukan tidak special dalam sebuah pesantren, bahkan beberapa alasan sepele yang saya rasa kurang dapat diterima. Seperti, bagaimana jika anaka saya tidak bisa makan, bagaimana jika anak saya menangis. Dalam coretan ini saya akan memberikan sedikit penjelasan terhadap kegalauan-kegalauan yang dirasakan oleh orang tua yang ragu unuk menitipkan anaknya dalam sebuah pesantren.
Dalam sebuah pesantren, tentunya ada sebuah kiyai yang menjadi pengasuh. Seoarang kyai tersebut pastinya mempunyai kedekatan kepada Tuhan melebihi kita orang biasa. Seorang kyai tentunya sudah mempunyai hubungan yang harmonis dengan Tuhan. Nah, alasan apa yang membuat kita ragu untuk menitipkan anak kita kepada seseorang yang sudah mempunyai kedekatan yang maha kuasa. Logikanya, dia sang kyai sudah mempunyai kedekatan pada tuhan, maka insyaalloh segala yang menjadi nasehatnya pun juga akan mendapatkan ridho-Nya. Satu penjelasan sudah.
Lanjut kepada penjelasan berikutnya, secara fakta yang ada di masyarakat, alumni pesantren sudah pasti mempunyai aspek sosial yang lebih matang disbanding dengan mereka yang hanya menjadi anak rumahan. Karena dalam sebuah pesantren, seoarang santri dididik dan dibiasakan untuk menghadapi banyak kepribadian. Maka dengan kebiasaan menghadapi banyak kepribadian tersebut, alumni pesantren tidak akan kaget ketika dia diterjunkan dalam masyarakat. Satri juga dibiasakan untuk berfikir untuk menyelesaikan masalah. Analoginya, ketika pisau yang tidak pernah diasah, maka akan menjadi tumpul. Ketika santri sering dihadapkan banyak masalah seperti keuangan, lawan jenis dan bahkan masalah keluarga, maka santri akan lebih siap untuk menghadapi masalah tersebut. Karena sudah menjadi watak santri untuk menghadapi masalah dan tidak lari dari masalah.
secara kasat mata yang ada di masyarakat, alumni pondok akan lebih dihormati, karena mempunyai tindak tanduk yang terpuji, mempunyai sifat yang luwes dan tentunya mempunyai kedalaman rohaniah yang lebih daripada mereka yang belum pernah merasakan pendidikan pesantren.
Ketika anda sebagai orang tua yang masih bimbang untuk menitipkan anak di pesantren. Tengoklah kenalan anda, shabat, kerabat, keluarga yang menjadi alumni pondok. Ya begitulah mereka output pesantren. Tentunya mempunyai akhlak yang baik.
Banyak pesatren yang menawarkan program pendidikan yang bermacam macam dan sesuai dengan realita kehidupan. Maka jika anda berminat untuk menitipkan anak di pesantren, alangkah lebih baik ditanyakan basic pesantren tersebut dan mempertimbangkan dengan kebutuhan.
Secara umum pesantren dibagi menjadi dua, 1. Pesantren Salaf dan 2. Pesantren Modern. Keduanya mempunyai basic masing-masing. Maka dari itu pertimbangkanlah jika anda berminat untuk menitipkan anak di pesantren.


Malang, 7.3.2K17

Komentar

Postingan Populer