Siapa bilang kuliah itu mahal?
Siapa bilang
kuliah itu mahal?” memang kata tersebut sering terdengan di telinga manusia di
Indonesia. Kata persuasive tersebut memang sudah sangat lazim digunakan oleh
banyak aktifis pendidikan. Banyak orang yang berfikiran bahwa biaya kuliah itu
mahal, padahal ada banyak orang yang tergolong menengah ke bawah yang mampu
menjadi sarjana, bahkan tidak sedikit professor di kampus “X” yang berangkat
dari keluarga sederhana. Banyak dari aktifis pendidikan yang memang berangkat dari
keluarga yang kurang mampu.
Namun, dari
kata persuasive diatas, tidak sedikit pula yang tidak setuju. Kehidupan
mahasiswa di kota metropolitan, mayoritas memang tergolong meyerupai hedonisme,
biaya kehidupan yang mahal, memang tidak selalu terjangkau oleh keluarga yang
berkantong tipis. Ditambah sikap anak singkong yang memaksakan untuk menjadi
anak keju.
Tidak sedikit
mahasiswa yang berangkat dari keluarga pas-pasan. Ia mempunyai harapan dan
angan-angan yang tinggi. Mempunyai angan angan kuliah sambil bekerja. Mempunyai
angan angan mampu sukses dengan instan dan tanpa menimbang faktor usaha. Yang
kebanyakan mereka fikirkan hanyalah hasil yang digapai.
Banyak sekali
faktor yang menghambat mahasiswa untuk mencapai kesuksesannya. Mulai dari
budaya, kebiasaan, agama. Namun yang paling berpengaruh ialah dengan siapa
mereka berbicara, dengan siapa mereka berbagi sesuap nasi, dengan siapa dia
membagi keluh kesahnya. Mengapa rekan yang paling berpengaruh. Mungkin ada
istilah, jika ingin wangi maka dekatlah penjual minyak, jangan mendekati maling
jika tak ingin dituduh maling. Dari situ dapat diambil kesimpulan bahwa baik
buruk nya mahasiswa, tergantung siapa yang selalu menemaninya. Murah mahalnya
biaya kuliah, juga dipengaruhi dengan siapa dia bergaul.
Namun, memang
ada beberapa dari mereka yang beranggapan bahwa mereka bisa menjaga dirinya
dari banyaknya godaan kuliah.
Memang tidak
saya jelaskan apa yang saya nginkan dalam menulis coretan ini. Hanya saja saya
mengingatkan bahwa, tidak selamanya kuliah itu murah.
Malang 21.3.2k17

Komentar
Posting Komentar